Biografia:
We are Last Child, It was all started in 2006. Our strongest line up are Virgoun (guitar/vocal), Dhimaz (bass/vocal), Yodi (guitar), Ary Cever (Drums). We have 2 albums, now were preparing for our 3rd album.Our first album Grow Up was putting out by Crazy Monkey Record (an independent label from our hometown Jakarta), and our 2nd album (Everythink we are Everythink) now in Fake Record (Jakarta).
We're now signed by dr.m, and ready to rock even harder! :)
Read more on Last.fm
Outras músicas:
- Anak Kecil
- Ayah
- Bernafas Tanpamu
- Cinta Semestinya
- Diary Depresiku
- Duka
- Indahkah Perbedaan
- Indahkan Perbedaan
- Jalan Lain Ke Hatimu
- Kembali
- Lagu Terakhir Untukmu
- Memories Of You
- Pedih
- Penantian
- Percayalah
- Sadarkan Aku
- Sekuat Hatimu
- Seluruh Nafas Ini
- So Njum
- Tak Pernah Ternilai
- Terima Kasih
- Teringat Apa Yang Kau Berikan
- Tiada Lagi
Quatro anos de trabalho duro!Neste mês de maio fizemos quatro anos no ar. Continuamos trabalhando na divulgação deste maravilhoso instrumento, obrigado por participar da nossa história!
[intro] E B F#m A B
E B C#m
Kau menyiksaku di sini dalam rasa bersalah
A B
Yang kini membunuhku secara perlahan
E B C#m
Kau selalu menghindar dari aku yang selalu mencoba
A B
Ungkapkan semua lewat tatap mata ini
A E
Ternyata maafmu tak pernah pantas untukku
F#m
Kau anggap aku tak ada
A B
Dan kau tak pernah mengenal diriku
[chorus]
A E
Setidaknya diriku pernah berjuang
F#m E
Meski tak pernah ternilai di matamu
A E
Setidaknya ku pernah menanti terkapar melawan
F#m A B
sepi hatiku yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu
E B
Kau menghukum hati ini
C#m A B
hati yang dulu kau yakini takkan pernah kecewakanmu
E B
Kau memutuskan tuk pergi
C#m
belum ku sempat memohon dan mengemis
A B
agar kau tetap di sini
A E
Ternyata sedalam itu kau benci diriku
F#m
Kau anggap ku tak terlihat
A B
Meski ku tepat di depan matamu
[chorus]
A E
Setidaknya diriku pernah berjuang
F#m E
Meski tak pernah ternilai di matamu
A E
Setidaknya ku pernah menanti terkapar melawan
F#m A B
sepi hatiku yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu
[solo] C#m A E B 2x
F#m A B
[chorus]
A E
Setidaknya diriku pernah berjuang
F#m E
Meski tak pernah ternilai di matamu
A E
Setidaknya ku pernah menanti terkapar melawan
F#m A B
sepi hatiku yang tak pernah bisa berhenti woooooh
A E
Setidaknya diriku pernah berjuang
F#m E
Meski tak pernah ternilai di matamu
A E
Setidaknya ku pernah menanti terkapar melawan
F#m A B E
sepi hatiku yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu
E B C#m
Kau menyiksaku di sini dalam rasa bersalah
A B
Yang kini membunuhku secara perlahan
E B C#m
Kau selalu menghindar dari aku yang selalu mencoba
A B
Ungkapkan semua lewat tatap mata ini
A E
Ternyata maafmu tak pernah pantas untukku
F#m
Kau anggap aku tak ada
A B
Dan kau tak pernah mengenal diriku
[chorus]
A E
Setidaknya diriku pernah berjuang
F#m E
Meski tak pernah ternilai di matamu
A E
Setidaknya ku pernah menanti terkapar melawan
F#m A B
sepi hatiku yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu
E B
Kau menghukum hati ini
C#m A B
hati yang dulu kau yakini takkan pernah kecewakanmu
E B
Kau memutuskan tuk pergi
C#m
belum ku sempat memohon dan mengemis
A B
agar kau tetap di sini
A E
Ternyata sedalam itu kau benci diriku
F#m
Kau anggap ku tak terlihat
A B
Meski ku tepat di depan matamu
[chorus]
A E
Setidaknya diriku pernah berjuang
F#m E
Meski tak pernah ternilai di matamu
A E
Setidaknya ku pernah menanti terkapar melawan
F#m A B
sepi hatiku yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu
[solo] C#m A E B 2x
F#m A B
[chorus]
A E
Setidaknya diriku pernah berjuang
F#m E
Meski tak pernah ternilai di matamu
A E
Setidaknya ku pernah menanti terkapar melawan
F#m A B
sepi hatiku yang tak pernah bisa berhenti woooooh
A E
Setidaknya diriku pernah berjuang
F#m E
Meski tak pernah ternilai di matamu
A E
Setidaknya ku pernah menanti terkapar melawan
F#m A B E
sepi hatiku yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu
last kiss from e (...)
Last Lynx
Last Train (Fran (...)
Last Winter
Lasten Hautausma (...)
Late Night Episo (...)
Late Nite Readin (...)
Late of the Pier
Latex
Lathoz