Biografía:
Iwan Fals, born Virgiawan Listanto on 3 September 1961 in Jakarta, is a charismatic Indonesian singer/songwriter and remembered as Indonesia's the most dangerous singer on the '80s and '90s.
He was popular for his gritty-witty ballads accentuated on life of Indonesia's marginalized groups or political satire on the troubled Indonesian social/political scene under Soeharto. His socially aware hit-songs including: "Oemar Bakri" tells about teacher
Read more on Last.fm
Otras canciones:
- Aku Bukan Pilihan
- Galang Rambu Anarki
- Ibu
- Yang Terlupakan
- 15 Juli 1996
- 16 Juli 1996
- 17 Juli 1966
- 22 Januari
- Abadi
- Ada Lagi Yang Mati
- Air Mata
- Air Mata Api
- Aku Antarkan
- Aku Milikmu
- Aku Sayang Kamu
- Ancur
- Apakah Aku Benar
- Asik Ga Asik
- Asmara Tak Secengeng Yang Kau Kira
- Azan Subuh Masih Ditelinga
- Badut
- Bangunlah Putra Putri Ibu Pertiwi
- Barang Antik
- Belalang Tua
- Belum Ada Judul
- Bento
- Berandal Malam Di Bangku Terminal
- Berikan Pijar Matahari
- Besar Dan Kecil
- Bongkar
- Buktikan
- Buku Ini Aku Pinjam
- Bung Hatta
- Bunga Trotoar
- Bunga
- Celoteh Camar Tolol Dan Cemar
- Cik
- Cikal
- Coretan Dinding
- Damai Kami Sepanjang Hari
- Dan Orde Paling Baru
- Desa
- Di Balik Bening Mata Air Tak Pernah Ada Air Mata
- Doa Pengobral Dosa
- Dongeng Sebelum Tidur
- Engkau Tetap Sahabatku
- Entah
- Generasi Frustasi
- Guru Oemar Bakrie
- Hadapi Saja
- Ijinkan Aku Menyayangimu
- Ikan
- Intermezo
- Jalan Panjang Yang Berliku
- Jangan Tutup Dirimu
- Jendela Kelas I
- Kembang Pete
- Kemesraan
- Kereta Tiba Pukul Berapa
- Kereta Tua
- Kesaksian
- Kota
- Ku Menanti Seorang Kekasih
- Kuda Coklatku
- Kuda Lumping
- Kupaksa Tuk Melangkah
- Lagu Buat Penyaksi
- Lagu Cinta
- Lancar
- Libur Kecil Kaum Kusam
- Lonteku
- Maaf Cintaku
- Mabuk Cinta
- Manusia Setengah Dewa
- Mata Dewa
- Mata Indah Bola Pingpong
- Matahari Bulan Dan Bintang
- Merdeka
- Mereka Ada Di Jalan
- Nak
- Negara
- Negeriku
- Nelayan
- Nona
- Nyanyian Jiwa
- Nyanyianmu
- Obat Awet Muda
- Oh Ya
- Opiniku
- Para Penerka
- Pesawat Tempur
- Pesawat Tempurku
- Puing
- Puing 2
- Rajawali
- Rindu Tebal
- Sapuku Sapumu Sapu Sapu
- Sarjana Muda
- Satu Satu
- Sebelum Kau Bosan
- Semoga Kau Tak Tuli Tuhan
- Senandung Lirih
- Seperti Matahari
- Serdadu
- Si Tua Sais Pedati
- Sore Tugu Pancoran
- Suara Hati
- Sugali
- Sunatan Massal
- Tak Biru Lautku
- Tak Pernah Terbayangkan
- Tak Seimbang
- Tarmijah Dan Problemnya
- Tergila Gila
- Terminal
- Tolong Dengar Tuhan
- Ujung Aspal Pondok Gede
- Umar Bakri
- Untukmu Terkasih
- Wakil Rakyat
- Willy
- Ya Atau Tidak
- Yakinlah
- Yang Tercinta
- Yang Tersendiri
¡Cuatro años de duro trabajo!Este mes de mayo cumplimos cuatro años al aire. Seguimos trabajando en la difusión de este maravilloso instrumento, ¡gracias por participar en nuestra historia!
[Intro] G Em C D (4x)
G Em
Belalang tua di ujung daun
C D
Warnanya kuning kecokelat-cokelatan
G Em
Badannya bergoyang ditiup angin
C D
Mulutnya terus saja mengunyah
G Em C D
Tak kenyang-kenyang
G Em
Sudut mata kananku tak sengaja
C D G
Melihat belalang tua yang rakus
Em C
Sambil menghisap dalam rokokku
D G Em C D
Kutulis syair tentang hati yang khawatir
G Em C D
Sebab menyaksikan akhir dari kerakusan
G Em C D G
Belalang tua yang tak kenyang-kenyang
[Intro] Em C D
G Em C D (2x)
G Em C D
Seperti sadar ku perhatikan, ia berhenti mengunyah
G Em
Kepalanya mendongkak ke atas
C D
Matanya melotot melihatku tak senang
G Em
Kakinya mencengkram daun
C D G Em C D
Empat di depan dua di belakang bergerigi tajam
G Em
Sungutnya masih gagah menusuk langit
C D G
Berfungsi sebagai radar
[Intro] Em C D G...
G Em C D
Belalang tua masih saja melihat marah kearahku
G Em
Aku menjadi grogi di buatnya
C D
Aku tak tahu apa yang dipikirkan
G Em C D
Tiba-tiba angin berhenti berdesir
G Em C D
Daun pun berhenti bergoyang
G Em C D
Walau hampir habis daun tak jadi patah
G Em C D G
Belalang yang serakah berhenti mengunyah
[Intro] Em C D
[Reff]
G Em C D
Kisah belalang tua di ujung daun
G Em C D
Yang hampir jatuh tetapi tak jatuh
G Em C D
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah
G Em C D
Sebab ku bilang tak kenyang-kenyang
G Em C D
Kisah belalang tua di ujung daun
G Em C D
Yang kakinya berjumlah enam
G Em C D
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah
G Em C D
Sebab ku bilang kamu serakah
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
[Intro] G Em C D (8x)
G Em
Belalang tua di ujung daunm
C D G Em C D
Dengan tenang meninggalkan harta karun
G Em
Warnanya hijau kehitam-hitaman
C D G Em C D
Berserat berlendir bulat lonjong sebesar biji kapas
G Em C D
Angin yang berhenti mendesir
G Em C D
Digantikan hujan rintik-rintik
G Em
Aku yang menulis syair
C D
Tentang hati yang khawatir
G Em C D G Em C D
Tak tahu kapan kisah ini akan berakhir
[Reff]
G Em C D
Kisah belalang tua di ujung daun
G Em C D
Yang hampir jatuh tetapi tak jatuh
G Em C D
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah
G Em C D
Sebab ku bilang tak kenyang-kenyang
G Em C D
Kisah belalang tua di ujung daun
G Em C D
Yang kakinya berjumlah enam
G Em C D
Kisah belalang tua yang berhenti mengunyah
G Em C D
Sebab ku bilang kamu serakah
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
G Em C D
Oo.. oo.. oo.. Oo.. oo.. oo..
[Intro] G Em C D (6x) G
J Balvin
J Boog
J Dilla
J Geils Band
J Hus
J.k.
J.m.k.e.
J.p. Mccaskey
J.r.a By Chance
J.r.a.