Biography:
Samsons is a pop-rock band formed in Jakarta, Indonesia in 2003. The group comprises vocalist Ariadinata, guitarist Irfan Aulia, guitarist Erik Partogi Siagian, drummer Konde, and bassist Aldri Dataviadi.
Samsons are well known for their Epic Orchestral musical arrangements and for their hit singles, such as "Naluri Lelaki", "Kenangan Terindah", "Bukan Diriku", "Akhir Rasa Ini", "Di Penghujung Muda", "Luluh", "Kisah Tak Sempurna", "Hey Gadis", "Seandainya"
Read more on Last.fm
Other songs:
- Akhir Rasa Ini
- Bukan Diriku
- Cap Apek
- Cinta Mati
- Dengan Nafasmu
- Di Ujung Jalan
- For You
- Hening
- Hey Gadis
- Kenagan Terakhir
- Kenangan Terindah
- Kisah Tak Sempurna
- Langit Runtuh
- Lara
- Luluh
- Masih Mencintainya
- Naluri Lelaki
- Pelarian
- Perbedaan
- Resah
- Romansa Cinta
- Seandainya
- Selamat Tinggal
- Tak Ada Tempat Seperti Surga
- Tak Bisa Memiliki
- Titik Nadir
- Transformator
- Tuhan Tak Pernah Salah
Four years of hard work!This month of May we celebrated four years on the air. We continue working on the dissemination of this wonderful instrument, thank you for participating in our story!
[Intro]
Bm
Bm D A Bm D A
[Verse 1]
Bm
Resistensi tirani yang bercadar bocah
D A
Mendistorsi jalan-jalan kebenaran
Bm
Aspirasi suci telah musnah menjadi sampah
D A
Berinjak kursi pada sang transformator
G A
Tak kenal lagi kawan
G
Busuk pun menjadi sahabat
F#
Kepentingan yang berkuasa yeah
[Interlude]
Bm D A
[Verse 2]
Bm
Balada tikus-tikus pencari nafkah
D A
Menggali-gali lobang-lobang kesempatan
Bm
Elegi normatif yang berkumandang
D A
Dinyanyikan lantang oleh sang transformator
G A
Tak kenal lagi kawan
G
Busuk pun menjadi sahabat
F#
Kepentingan yang berkuasa
[Chorus]
G A Bm G A Bm D
Nurani musnah tertindas materi
G A Bm
Hati telah buta
G A
Terbias cinta teriring tahta
Bm D A
Hell hell hell politik
Bm D A
Hell hell hell politik
[Verse 3]
Bm
Wahana nista pelampiasan nafsu liar
D A
Berpadu badan dengan tangan-tangan kotor
Bm
Tiada lagi logika dalam keadilan
D A G
Melacur jauh dibuai sang transformator
G A
Tak kenal lagi kawan
G
Busuk pun menjadi sahabat
F#
Kepentingan yang berkuasa
[Chorus]
G A Bm G A Bm D
Ooh nurani musnah tertindas materi
G A Bm
Hati telah buta
G A
Terbias cinta teriring tahta
[Interlude]
Bm G Bm G Bm G Bm G
Bm G Bm G Bm G Bm A
[Chorus]
G A Bm G A Bm D
Nurani musnah tertindas materi
G A Bm
Hati telah buta
G A
Terbias cinta teriring tahta
Bm
Bm
Bm D A Bm D A
[Verse 1]
Bm
Resistensi tirani yang bercadar bocah
D A
Mendistorsi jalan-jalan kebenaran
Bm
Aspirasi suci telah musnah menjadi sampah
D A
Berinjak kursi pada sang transformator
G A
Tak kenal lagi kawan
G
Busuk pun menjadi sahabat
F#
Kepentingan yang berkuasa yeah
[Interlude]
Bm D A
[Verse 2]
Bm
Balada tikus-tikus pencari nafkah
D A
Menggali-gali lobang-lobang kesempatan
Bm
Elegi normatif yang berkumandang
D A
Dinyanyikan lantang oleh sang transformator
G A
Tak kenal lagi kawan
G
Busuk pun menjadi sahabat
F#
Kepentingan yang berkuasa
[Chorus]
G A Bm G A Bm D
Nurani musnah tertindas materi
G A Bm
Hati telah buta
G A
Terbias cinta teriring tahta
Bm D A
Hell hell hell politik
Bm D A
Hell hell hell politik
[Verse 3]
Bm
Wahana nista pelampiasan nafsu liar
D A
Berpadu badan dengan tangan-tangan kotor
Bm
Tiada lagi logika dalam keadilan
D A G
Melacur jauh dibuai sang transformator
G A
Tak kenal lagi kawan
G
Busuk pun menjadi sahabat
F#
Kepentingan yang berkuasa
[Chorus]
G A Bm G A Bm D
Ooh nurani musnah tertindas materi
G A Bm
Hati telah buta
G A
Terbias cinta teriring tahta
[Interlude]
Bm G Bm G Bm G Bm G
Bm G Bm G Bm G Bm A
[Chorus]
G A Bm G A Bm D
Nurani musnah tertindas materi
G A Bm
Hati telah buta
G A
Terbias cinta teriring tahta
Bm
Samuel Francis S (...)
Samuel Gandy
Samuel Harfst
Samuel Hernandez
Samuel Lane